Kenapa Manusia Takut Sekali Mati - Penyebab

Portal Jurnalis,- Pertanyaan seperti ini sering sekali muncul dan terlintas di dalam benak setiap manusia, padahal mati sudah menjadi kepastian makhluk yang bernyawa. Setiap orang tentunya pasti mati. Allah Swt Berfirman :

Dalam Surat Al- A'raf ayat 34

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.

Kenali kenapa kamu takut MATI?

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan manusia takut akan kematian, di antaranya :

• Ketidakpastian apakah setelah meninggal dunia akan mendapat kebahagiaan atau sebaliknya mendapat kesengsaraan karena siksaan akibat berbuat dosa.
• Tertipu dengan gemerlapnya kehidupan dunia yang melalaikan, seperti digambarkan dalam Al-Quran :

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). 

(Ali Imran ayat 14)

• Sudah merasa cukup bekal untuk meraih kebahagiaan di akhirat.
• Kematian bagi orang yang sakit dan yang tua saja.

Paradigma tersebutlah yang membuat perilakunya semakin jauh dari tuntunan agama. Padahal kematian bisa datang dengan sangat tiba tiba, baik tua ataupun muda, baik sehat ataupun sakit.

------

Eits Tunggu dulu? Apa itu paradigma?

Menurut C. J. Ritzer, paradigma adalah pandangan mendasar para ilmuan mengenai apa yang menjadi pokok permasalahan yang seharusnya dipelajari oleh satu cabang ilmu pengetahuan tertentu. Menurut Guba, pengertian paradigma adalah sekumpulan keyakinan dasar yang membimbing tindakan manusia.