MENGENAL LEBIH DEKAT PORTAL JURNALISME NTB
Portal Jurnalis,- Dari situs ensiklopedi umum wikipedia, Kampung Media adalah suatu Portal Jurnalisme Warga yang keseluruhan kontennya berasal dari dan dikelola oleh pengguna internet dan mereka biasa disebut dengan User Generated Content. Dalam posisi tersebut, Kampung Media adalah Media Warga yang berada di bawah bimbingan dan pembinaan Balai Pelayanan Informasi Publik (BPIP) Dinas Perhubungan Komunikasi dan informatika Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dituangkan dalam sebuah media online yang berlandaskan energi jurnalisme warga, yang mewadahi konten yang dapat diunggah oleh setiap orang yang sudah terdaftar sebagai Warga Kampung Media (julukan bagi pengguna Kampung Media). Warga Kampung Media diberikan kebebasan dalamk mengemukakan, mengekspresikan, serta menyampaikan berbagai gagasan, opini, ulasan, maupunn tanggapan, sepanjang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan norma hukum yang berlaku di Indonesia.
Program Kampung Media adalah ide dan gagasan yang timbul dari masyarakat NTB yang diawali masyarakat dari Kelurahan Pagutan Kota Mataram dan kemudian diajukan oleh Fairuz Abadi alias Abu Macel dengan nama Kampung Digital untuk menjadi sebuah metode inovasi dalam penyebarluasan informasi berpilar komunitas melalui Dishubkominfo NTB yang segala aktifitas dan kegiatannya menggunakan media internet. Istilah Kampung Media diberikan oleh H. Badrul Munir yang kala itu sekitar tahun 2008 menjabat sebagai Wakil Gubernur.
.
Gagasan itu mendapat responyang baik dari Pemerintah provinsi NTB. Pada Tahun 2008, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi membuatnya menjadi sebuah progam terobosan penyebaran informasi dan tertuang dalam Perda Nusa Tenggara Barat Nomor 1 tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB 2009 - 2013. Gubernur kemudian memerintahkan Dishubkominfo NTB untuk membuat komunitas Kampung Media di seluruh kecamatan dan memembuatnya menjadi program trobosan di bidang penyebarluasan informasi berbasis komunitas. Kampung Media pada mulanya dibentuk di Mataram, NTB dengan target penyebarannya meliputi Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa , Bima, Dompu.
Pemerintah NTB memberikan fasilitas bagi komunitas Kampung Media dengan diadakannya pelatihan berbasis teknologi informasi. Temu kreatif antar komunitas terus digelar rutin setiap tahunnya, pakar Teknologi Informasi dan ahli Komunikasi memberi inspirasi dan motivasi pada komunitas anak kampung yang tidak kampungan ini. sambung rasa dan sambang rumah menjadi keseharian mereka.
Dalam Perjalanannya Kampung Media menghasilkan beberapa Inovasi Bagi Pelayanan Publik
Inovasi pelayanan publik
Dalam uraian presentasi Kampung Media dalam rangka lomba inovasi pelayanan publik Oleh Kemenpan RB, tujuan Dibentuknya program Kampung Media adalah:
Silahkan Mampir ke Portal Jurnalisnya aja : KAMPUNG MEDIA
Portal Jurnalis,- Dari situs ensiklopedi umum wikipedia, Kampung Media adalah suatu Portal Jurnalisme Warga yang keseluruhan kontennya berasal dari dan dikelola oleh pengguna internet dan mereka biasa disebut dengan User Generated Content. Dalam posisi tersebut, Kampung Media adalah Media Warga yang berada di bawah bimbingan dan pembinaan Balai Pelayanan Informasi Publik (BPIP) Dinas Perhubungan Komunikasi dan informatika Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dituangkan dalam sebuah media online yang berlandaskan energi jurnalisme warga, yang mewadahi konten yang dapat diunggah oleh setiap orang yang sudah terdaftar sebagai Warga Kampung Media (julukan bagi pengguna Kampung Media). Warga Kampung Media diberikan kebebasan dalamk mengemukakan, mengekspresikan, serta menyampaikan berbagai gagasan, opini, ulasan, maupunn tanggapan, sepanjang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan norma hukum yang berlaku di Indonesia.
 | ||
| Foto : Tampilan Website Kampung Media, Portal Jurnalis warga NTB |
Program Kampung Media adalah ide dan gagasan yang timbul dari masyarakat NTB yang diawali masyarakat dari Kelurahan Pagutan Kota Mataram dan kemudian diajukan oleh Fairuz Abadi alias Abu Macel dengan nama Kampung Digital untuk menjadi sebuah metode inovasi dalam penyebarluasan informasi berpilar komunitas melalui Dishubkominfo NTB yang segala aktifitas dan kegiatannya menggunakan media internet. Istilah Kampung Media diberikan oleh H. Badrul Munir yang kala itu sekitar tahun 2008 menjabat sebagai Wakil Gubernur.
.
Gagasan itu mendapat responyang baik dari Pemerintah provinsi NTB. Pada Tahun 2008, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi membuatnya menjadi sebuah progam terobosan penyebaran informasi dan tertuang dalam Perda Nusa Tenggara Barat Nomor 1 tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB 2009 - 2013. Gubernur kemudian memerintahkan Dishubkominfo NTB untuk membuat komunitas Kampung Media di seluruh kecamatan dan memembuatnya menjadi program trobosan di bidang penyebarluasan informasi berbasis komunitas. Kampung Media pada mulanya dibentuk di Mataram, NTB dengan target penyebarannya meliputi Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa , Bima, Dompu.
 |
| Foto : Tampilan Penuh Website Kampung Media |
Pemerintah NTB memberikan fasilitas bagi komunitas Kampung Media dengan diadakannya pelatihan berbasis teknologi informasi. Temu kreatif antar komunitas terus digelar rutin setiap tahunnya, pakar Teknologi Informasi dan ahli Komunikasi memberi inspirasi dan motivasi pada komunitas anak kampung yang tidak kampungan ini. sambung rasa dan sambang rumah menjadi keseharian mereka.
 |
| Foto : Logo Kampung-media.com |
Dalam Perjalanannya Kampung Media menghasilkan beberapa Inovasi Bagi Pelayanan Publik
Inovasi pelayanan publik
Dalam uraian presentasi Kampung Media dalam rangka lomba inovasi pelayanan publik Oleh Kemenpan RB, tujuan Dibentuknya program Kampung Media adalah:
- Mempersingkat jalur birokrasi yang sudah terlanjur salah kaprah dan berbelit (khususnya kepada masyarakat)
- Mengubah pola konsep pelayanan publik yang berjalan, yang mana agak sedikit formal dan kaku. Sehingga mengakibatkan kurangnya awareness public terhadap layanan-layanan tersebut. Pola tersebut diterjemahkan dalam system portal penulisan terbuka berbasis online dengan konsep jurnalisme warga.
- Menekankan metode pelayanan self exposed kepada instasi dan self searching kepada masyarakat.
- Peningkatan kapasitas PNS sebagai pelayan publik terhadap disiplin ilmu komunikasi dan teknologi yang pada saat ini sudah menjadi salah satu dasar utama implementasi kegiatan kerja.
- Menjadikan Portal Kampung Media sebagai ruang berhubungan antar warga, dari warga dan untuk warga dan informasi yang disajikan dapat dijadikan informasi awal dalam menyusun program pemerintah serta menjadikan pemerintah bertindak lebih gesit atas informasi yang penting untuk direspon.
Silahkan Mampir ke Portal Jurnalisnya aja : KAMPUNG MEDIA
Comments
Post a Comment