Portal Jurnalis,- Sekitar seribuan Muslim mulai bergerak untuk bergabung demo dimulai dari Masjid Agung Ciamis dalam aksi jalan kaki bersama menuju Djakarta pada Senin (28/11) siang. Jalan kaki tersebut dalam rangka aksi bela Islam pada hari jumat dua Desember mendatang.
Terpantau, mayoritas peserta merupakan santri dan santriwati yang bergabung dari berbagai daerah yang ada di sekitar wilayah Ciamis. Mereka berdatangan atas perintah pimpinan Ponpesnya. salaat satu santri asal Ponpes Miftahul Huda two, Ricky Muzakir, mengaku mendapat ajakan ponpesnya untuk mengikuti aksi kali ini.
Namun dirinya juga merasa bangga karena bisa ikut dalam aksi membela Islam. "Saya bangga juga bisa ikut ini membela Islam, tuntutannya tentu sama seperti principle lain, supaya Ahok segera diproses di pengadilan," katanya sembari berjalan.
Para peserta aksi menempuh jalan raya Ciamis untuk terlebih dahulu melewati Tasik sebelum ke Djakarta. Peserta aksi menggunakan pakaian putih-putih dan banyak pula yang memakai baju berkaus hitam ditambah aksesori topi ala petani.
"Pak Kapolri, aksi kami aksi damai, bukan makar. Walau terus diintimidasi, semangat juang kami takkan pudar," tulis salah satu spanduk yang dibawa oleh peserta tersebut.
Massa terbagi kedalam dua kelompok, ada yang berjalan kaki dan ada pula yang membawa mobil bak terbuka dengan pengeras suara guna memberi instruksi. Akibatnya jalanan yang dilewati peserta gerak jalan pun mengalami kemacetan akibat aksi massa memenuhi satu ruas jalan.
Dari Pantauan yang kami lihat, aksi gerak jalan menuju Jakarta ini diikuti lebih dari 10 (Sepuluh Ribu) Warga yang terlibat ikut aksi bela islam di Jakarta jum'at 2 desember mendatang.(*JSC)
Terpantau, mayoritas peserta merupakan santri dan santriwati yang bergabung dari berbagai daerah yang ada di sekitar wilayah Ciamis. Mereka berdatangan atas perintah pimpinan Ponpesnya. salaat satu santri asal Ponpes Miftahul Huda two, Ricky Muzakir, mengaku mendapat ajakan ponpesnya untuk mengikuti aksi kali ini.
Namun dirinya juga merasa bangga karena bisa ikut dalam aksi membela Islam. "Saya bangga juga bisa ikut ini membela Islam, tuntutannya tentu sama seperti principle lain, supaya Ahok segera diproses di pengadilan," katanya sembari berjalan.
Para peserta aksi menempuh jalan raya Ciamis untuk terlebih dahulu melewati Tasik sebelum ke Djakarta. Peserta aksi menggunakan pakaian putih-putih dan banyak pula yang memakai baju berkaus hitam ditambah aksesori topi ala petani.
"Pak Kapolri, aksi kami aksi damai, bukan makar. Walau terus diintimidasi, semangat juang kami takkan pudar," tulis salah satu spanduk yang dibawa oleh peserta tersebut.
Massa terbagi kedalam dua kelompok, ada yang berjalan kaki dan ada pula yang membawa mobil bak terbuka dengan pengeras suara guna memberi instruksi. Akibatnya jalanan yang dilewati peserta gerak jalan pun mengalami kemacetan akibat aksi massa memenuhi satu ruas jalan.
Dari Pantauan yang kami lihat, aksi gerak jalan menuju Jakarta ini diikuti lebih dari 10 (Sepuluh Ribu) Warga yang terlibat ikut aksi bela islam di Jakarta jum'at 2 desember mendatang.(*JSC)
Comments
Post a Comment